Jembatan Merah mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda yang hobi jalan-jalan. Bahkan mungkin anda sudah sering datang kesini. Selain karena memang lokasinya yang mudah dijangkau, keindahannya pun sudah tersohor baik di dalam maupun di luar daerah.
Sebenarnya, Jembatan Merah ini merupakan bagian dari fasilitas yang disediakan untuk memudahkan pengunjung menyusuri konservasi hutan mangrove. Hutan bakau ini terletak di desa Pasar Banggi, kecamatan Rembang, kabupaten Rembang.
Luas hutan mangrove ini sekitar 22 hektar dengan panjang 2.900 meter. Selain sebagai tempat konservasi dalam menunjang keseimbangan ekosistem laut, hutan ini juga berfungsi sebagai objek wisata yang berfungsi menunjang ekonomi masyarakat.
Untuk mencapai tempat ini, anda bisa mengambil jalan dari arah pantura dari pusat kota Rembang menuju arah timur, sekitar 3 Km disebelah kiri atau utara jalan terdapat banner besar bertuliskan lokasi hutan mangrove. anda bisa mengikuti petunjuk arah yang terdapat di jalan desa yang anda lewati. Setelah sampai, anda cukup membayar parkir sebesar Rp. 3000 saja.
Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi yang tidak terlalu jauh. Selama berjalan, anda akan melewati tambak garam yang merupakan salah satu penghasilan utama di Rembang. Nah, di tengah-tengah hutan bakau inilah yang kemudian terdapat jembatan yang disebut jembatan merah yang berguna untuk memudahkan para pengunjung untuk menikmati keindahan hutan ini karena memang kondisi tanahnya yang basah dan lembek.
Jembatan ini tembus sampai laut Jawa disebelah utara. Di sekitar jembatan sudah disiapkankan gazebo yang bisa digunakan sebagai tempat pengunjung menikmati hutan sekaligus menikmati deburan ombak laut Jawa. Kalau anda ingin menikmati tempat ini dengan tenang maka datanglah saat hari-hari biasa karena pada hari libur seperti libur lebaran, tempat ini akan penuh sesak dengan pengunjung yang memenuhi jembatan untuk berfoto ria.
Sebenarnya, Jembatan Merah ini merupakan bagian dari fasilitas yang disediakan untuk memudahkan pengunjung menyusuri konservasi hutan mangrove. Hutan bakau ini terletak di desa Pasar Banggi, kecamatan Rembang, kabupaten Rembang.
Luas hutan mangrove ini sekitar 22 hektar dengan panjang 2.900 meter. Selain sebagai tempat konservasi dalam menunjang keseimbangan ekosistem laut, hutan ini juga berfungsi sebagai objek wisata yang berfungsi menunjang ekonomi masyarakat.
Untuk mencapai tempat ini, anda bisa mengambil jalan dari arah pantura dari pusat kota Rembang menuju arah timur, sekitar 3 Km disebelah kiri atau utara jalan terdapat banner besar bertuliskan lokasi hutan mangrove. anda bisa mengikuti petunjuk arah yang terdapat di jalan desa yang anda lewati. Setelah sampai, anda cukup membayar parkir sebesar Rp. 3000 saja.
Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi yang tidak terlalu jauh. Selama berjalan, anda akan melewati tambak garam yang merupakan salah satu penghasilan utama di Rembang. Nah, di tengah-tengah hutan bakau inilah yang kemudian terdapat jembatan yang disebut jembatan merah yang berguna untuk memudahkan para pengunjung untuk menikmati keindahan hutan ini karena memang kondisi tanahnya yang basah dan lembek.
Jembatan ini tembus sampai laut Jawa disebelah utara. Di sekitar jembatan sudah disiapkankan gazebo yang bisa digunakan sebagai tempat pengunjung menikmati hutan sekaligus menikmati deburan ombak laut Jawa. Kalau anda ingin menikmati tempat ini dengan tenang maka datanglah saat hari-hari biasa karena pada hari libur seperti libur lebaran, tempat ini akan penuh sesak dengan pengunjung yang memenuhi jembatan untuk berfoto ria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar